I'm a stalker(bagian 1)
Posted : March 10, 2006 14:27
Percaya gak gue punya kegiatan baru? Gini nih. Gue suka menguntit orang. Tapi tenang aja kok.Cuma memperhatikan. Bukan sampe ngikutin orang kerumah. Ngapain juga?
Gue (dan seorang partner stalker bernama Ijey)suka memperhatikan orang-orang yang suka bareng gue di kereta. Diantaranya seorang cowok yang gue kasih nama Alex. Pendek, putih dan dandy banget. Gayanya sok metroseksual. rambut pendek dengan jambul tajam2 dicat warna Burgundy yang kalo terkena sinar matahari langsung bercahaya.
garis wajahnya tegas dan bibirnya merah. Merah banget. sampe minder gue; apa pernah gue punya bibir semerah itu kalo nggak di lipstikin? Pernah gue coba gigit2 bibir sendiri untuk dapet bibir semerah itu. Hasilnya?bibir gue malah jontor; mngelupas lagi. Nyerah deh, nggak pernah coba2 lagi.
Anyway, balik lagi ke Alex. Ternyata nggak semua cowok cakep itu punya hati baik(seperti yang ada di film2). Si Alex ini belagunya setengah mati. Sombong. Plus jaim. Sadar dirinya cakep.
Walopun tiap hari dia bareng gue naik kereta dan terus naik bis, turun bis dan melwati jembatan penyebrangan yang sama, dia anti untuk bersosialisai dengan cewe(yang gak penting) macam gue.
Pernah suatu waktu gue coba untuk senyum dan mengangguk kepadanya(bukannya itu tindakan yang manusiawi?). Reaksinya? Menatap nanar lurus kedepan dan diam aja. Diam. Seolah gue nggak ada. Gosh! Ada kok yang namanya basa-basi! Masa dia nggak tahu? Sombongnya orang ini..
Anyway , hari ini gue berhasil mencuri fotonya dengan kamera katro HP Sony Ericson T610 yang ble'e punya. And guess what? Dia bersama istrinya!!!
Istrinya ternyata berkulit putih , mungil dan manis dengan tahi lalat di pipi, tapi dandanannya(omigod!) harus ketangkep Fashion Police.Jeans dan kaos biru lusuh, plus sendal jepit cewe dan tas bajakan Gucci made in Mangga Dua yang sama sekali nggak cocok. Gue bukan penggemar merek (bahkan kadang benci dengan org yang mementingkan merek), tapi sungguh wanita cantik ini akan kelihatan lebih normal bila dia buang saja tas Gucci palsu-nya itu. Jelek, nggak matching dan kelihatan murahan. Pikiran jahat gue mulai muncul: kok Alex mau ya sama si fashion disaster ini?(ih jahat ya, who am I to judge??)
Tapi ternyata banyak hal yang gue lupa, diantaranya: Langsing, cantik, putih, dan sekali lagi:langsing!
wakakakakkaa... Beneran deh, 4 hal ini nggak ada yang bisa nandingin. Jadi akhirnya gue cuma bisa tutup mulut(dalam hati), dan mulai melampiaskan kekesalan dengan cara mencuri foto. Jepret! Jepret!
Inilah foto di mana Alex dan Mariana(gue kasih nama Mariana), bermesraan pagi2, saling glendotan, saling pegangan tangan dan( yang paling membuat gue agak iri tapi akhirnya bisa tersenyum) : saling mencintai.
So enjoy the love scene, everyone!