Nixie Blue Wonderland

Thursday, April 20, 2006



Festival Obor



Beberapa malam yang lalu gue di kejutkan oleh suara rame rame di depan rumah. Pas gue liat ternyata ada segerombolan masa membawa obor.
Di komplek kayak gini?
Kagak sari-sarinye..


Gerombolan itu makin mendekat.
Sepertinya mengerikan.
Kayak mo ada kerusuhan.

Ternyata waktu gerombolan itu mendekat, mulailah terlihat iring iringan pengantin yang mau berjalan menuju rumah ibadah. Waaaww... Ada ibu ibu, anak dan beberapa pemuda ... semuanya pake baju putih...pemandangan yang tadinya ngeri jadi bagus banget.

Not in every blue moon should I see such moment....
jadi dengan tergopoh gopoh gue sambar T610 "andalan" gue...langsung gue switch ke night vision...dan hore!
Walaupun dengan hasil foto yang sangat ble'e dan nggak profesional ketangkep deh tuh suasana arak-arakan pengantin yang bisa dibilang mirip dengan festival obor.

What a show. Just right at my door. ^_^


Thursday, April 06, 2006

Wanita Berkumis


Wanita Berkumis


Ini lanjutan dari "Pria hamil di Kereta".
Oke.
Pas asik-asiknya duduk ngglosor di lantai, gue baru nyadar ternyata banyak banget"pria-pria hamil lainnya".
Pria-pria yang enggan capek dikit barang 25 menit, dan melakukan kebaikan buat mahluk yang selalu mereka anggap lebih lemah (baca:perempuan).
Salah satunya adalah pria jelek berkumis yang nggak oke ini....Uuugh! Sangat tidak oke!
Jelas nggak oke karena nggak menunjukkan tanda2 pria gentle.

Ya iya dong. Masa badan aja gede, tapi nurani kecil.
Does the word "Jantan" mean anything to him?

(why am i so angry to this ugly-moustache-y-unsympathetic-kinda-man??? Mengingatkan gue pada Pak Hansip komplek gue...hiiiyy)

Anyway, tepat di depan pria dia ada ibu2 yang berdiri dan bergelantungan.
Dan si pria ini cuek bebek nggak jelas...dan memalingkan wajahnya.....
Boooooo'....
Pengen banget gue pites nih orang.

Anyway, senengnya gue pas dia nengok ke arah gue (yang duduk di lantai kereta) dan menatap dengan dengan tatapan merendahkan. Tanpa dia sadari, tanggak kanan gue udah nge-klik kamera HP... dan..voila!

You are on candid camera, (wo)MAN!

Wednesday, April 05, 2006

Pregnant Man on the Train




Hunting lagi! hunting lagi! Serasa wartawan foto.
Begitu cintanya gue sama kegiatan yang sneaky ini, sampe sampe gue delete-in semua games, ring tones, dan wallpaper2 gak penting di HP gue demi cukupnya memory HP untuk memotret kejadian2 lucu di kereta.

Oke. Rupanya tema minggu ini adalah: Be a pregnant lady (eventhough you have a moustache).

Ada satu hal krusial yang harus diperhatikan oleh penumpang KA Express pagi jurusan Depok-Tanah Abang -Sudirman, adalah keberadaan 6 seat prioritas seharusnya bisa diduduki dengan nyaman dan tanpa perasaan bersalah bila anda adalah salah satu dari kategori ini:
1. Anda hamil
2. Anda penyandang cacat(tidak termasuk cacat kelakuan)
3. Anda manula(baca:udah nenek atau kakek)
4. Anda adalah wanita yang membawa anak2 kecil

Semua orang yang bisa baca harusnya tahu bahwa STIKER PRIORITAS dengan 4 ikon2 di tempel gede2 di kaca dan di sisi seat.Terkecuali oleh mystery guess kita kali ini.

Mahluk yang beruntung menjadi model foto gue kali ini adalah seorang mas-mas muda umur 28-30an yang dengan nyamannya duduk dikursi proritas tepat di seberang gue(FYI, gue juga lagi iseng duduk di kursi proritas).Sebenernya nggak papa sih duduk di sini, asal nggak ada 4 orang yang memenuhi kriteria diatas tiba tiba muncul.

Jereng jreng jreng...tiba-tiba datang lah seorang ibu muda berjilbab yang sedang hamil tua berdiri nyender di dinding kereta sebelah Mas Mas ini.Rupanya ibu ini nggak kebagian kursi.

Yah nasib, pikir gue, emang harus dilepas kali ya. Ya udah gue berdiri, dan nyuruh tuh wanita hamil duduk di tempat gue. Tapi 2 orang ibu2 di kanan-kiri gue malah ngelarang dan menahan gue berdiri, sambil bisik2 dengan suara keras(hmmm? mana mungkin ya bisik2 dengan suara keras, yah tapi namanya ibu2 ...bisik 2 juga keras banget), "Eh, eh,..jangan mbak yang berdiri, itu aja tuh mas-mas.. masak laki-laki ngggak mau ngasih duduk ke perempuan hamil sih? Gak tahu malu...!"

Dan Mas-mas ini menyadari keadaaan tersebut perlahan-lahan mulai menutup matanya,......lalu pura-pura tertidur...OWALAHHHH!!

Man, are you pregnant???

Duh. Gak habis pikir gue. Pura-pura tidur?

Manusia Indonesia banget. Gak gentle, gak punya udel.

Akhirnya, gue kasih tuh seat ke wanita hamil dan gue duduk di lantai. Masih heran dan takjub melihat manifestasi 12 tahun pembelajaran di sekolah untuk membentuk seorang manusia Indonesia yang berguna dan punya hati nurani, malah kandas demi sebuah kenyamanan 25 menit duduk di kursi kereta Express.

Gue duduk ngglosor di lantai kereta. Duduk beralaskan koran sumbangan ibu2 yang marah sama mas-mas itu.

Tapi gue bersyukur dengan duduk di lantai, gue bebas untuk mengabadikan sebuah gambaran baru: Pria (Hamil) Indonesia.


I'm a stalker(bagian II)



I'm a stalker(bagian II)


Posted : March 10, 2006 16:51
Gue mulai lagi melanjutkan kebiasaan baru gue, hunting.Nggak, nggak.Nggak melulu cowok keren yang jaim kok.

Kali ini gue nemu sepasang ibu-ibu yang janjian mau fitnes bareng di daerah Sudirman.
Gue kasih nama aja Bu Susan dan Bu Neni. Dua org ibu2 ini memulai perjalanan mereka dengan keributan kecil di depan pintu kereta Express. dengan hebohnya dua ibu ini masuk sambil bertanya2 sama semua penumpang apa kereta ini akan berhenti di Depok Baru. Saat pintu tertutup dan kereta mulai jalan, paniklah mereka.

Astaga, ternyata temen mereka (kita sebut saja Bu Eva) ketinggalan. Bu Neni dengan suara ala tukang sate(baca:keras dan melengking) sibuk menelepon Bu Eva memberinya instruksi untuk menyusul dengan kereta lain. Sementara Bu Susan, bete, mulai misuh-misuh dan menyalahkan semua orang.Ya, namanya juga ibu2. Gue juga kalo udah seumur mereka bakal sampai pada saat dimana marah2 dan nelepon dengan suara keras itu bagai kan kegiatan sarapan pagi:wajar.

Jadi gue maklum. Wajar kok.Tapi tunggu dulu, yang gue nggak maklum adalah aksi tiba2 Bu Susan melempar 2 gumpalan kertas tiket ke lantai. Syung! Syung!
Santainya: astaga!

Okay, call me a freak, but I really hate it when people start to throw their trash NOT in the trash can. Sambil berpikir keras; apa sih susahnya buang sampah ke tong sampah? Wong tinggal melangkah , terus..PLUNG! Bersih!tertib! indah! Apa susahnya?

Dan yang paling menyedihkan adalah Depok memang dinobatkan sebagai kota terjorok sepropinsi Jawa barat. Udah jorok, terjorok, tambah jorok. Masa mau ditambahin jorok lagi?

So, anyway, tindakan Bu Susan membauang sampah sembarangan tuh sangat mengecewakan. Semoga dia nggak ngajarin anaknya buang tiket ke lantai juga. Hiks!

My hope to all, jangan buang sampah sembarangan ya, bumi kita udah sangat kotor. Help to clean it, is a heroic thing to do.
Buat Bu Susan: You did a quite a nasty thing there! So pick up your trash, lady! >0<>

I'm a stalker(bagian 1)


I'm a stalker(bagian 1)

Posted : March 10, 2006 14:27
Percaya gak gue punya kegiatan baru? Gini nih. Gue suka menguntit orang. Tapi tenang aja kok.Cuma memperhatikan. Bukan sampe ngikutin orang kerumah. Ngapain juga?
Gue (dan seorang partner stalker bernama Ijey)suka memperhatikan orang-orang yang suka bareng gue di kereta. Diantaranya seorang cowok yang gue kasih nama Alex. Pendek, putih dan dandy banget. Gayanya sok metroseksual. rambut pendek dengan jambul tajam2 dicat warna Burgundy yang kalo terkena sinar matahari langsung bercahaya.
garis wajahnya tegas dan bibirnya merah. Merah banget. sampe minder gue; apa pernah gue punya bibir semerah itu kalo nggak di lipstikin? Pernah gue coba gigit2 bibir sendiri untuk dapet bibir semerah itu. Hasilnya?bibir gue malah jontor; mngelupas lagi. Nyerah deh, nggak pernah coba2 lagi.

Anyway, balik lagi ke Alex. Ternyata nggak semua cowok cakep itu punya hati baik(seperti yang ada di film2). Si Alex ini belagunya setengah mati. Sombong. Plus jaim. Sadar dirinya cakep.
Walopun tiap hari dia bareng gue naik kereta dan terus naik bis, turun bis dan melwati jembatan penyebrangan yang sama, dia anti untuk bersosialisai dengan cewe(yang gak penting) macam gue.

Pernah suatu waktu gue coba untuk senyum dan mengangguk kepadanya(bukannya itu tindakan yang manusiawi?). Reaksinya? Menatap nanar lurus kedepan dan diam aja. Diam. Seolah gue nggak ada. Gosh! Ada kok yang namanya basa-basi! Masa dia nggak tahu? Sombongnya orang ini..

Anyway , hari ini gue berhasil mencuri fotonya dengan kamera katro HP Sony Ericson T610 yang ble'e punya. And guess what? Dia bersama istrinya!!!

Istrinya ternyata berkulit putih , mungil dan manis dengan tahi lalat di pipi, tapi dandanannya(omigod!) harus ketangkep Fashion Police.Jeans dan kaos biru lusuh, plus sendal jepit cewe dan tas bajakan Gucci made in Mangga Dua yang sama sekali nggak cocok. Gue bukan penggemar merek (bahkan kadang benci dengan org yang mementingkan merek), tapi sungguh wanita cantik ini akan kelihatan lebih normal bila dia buang saja tas Gucci palsu-nya itu. Jelek, nggak matching dan kelihatan murahan. Pikiran jahat gue mulai muncul: kok Alex mau ya sama si fashion disaster ini?(ih jahat ya, who am I to judge??)

Tapi ternyata banyak hal yang gue lupa, diantaranya: Langsing, cantik, putih, dan sekali lagi:langsing!
wakakakakkaa... Beneran deh, 4 hal ini nggak ada yang bisa nandingin. Jadi akhirnya gue cuma bisa tutup mulut(dalam hati), dan mulai melampiaskan kekesalan dengan cara mencuri foto. Jepret! Jepret!

Inilah foto di mana Alex dan Mariana(gue kasih nama Mariana), bermesraan pagi2, saling glendotan, saling pegangan tangan dan( yang paling membuat gue agak iri tapi akhirnya bisa tersenyum) : saling mencintai.

So enjoy the love scene, everyone!

Tuesday, April 04, 2006

Hehehe... ini photo gue yang baru..